ketika aku sedia menggempur kala kau berundur
di belakangmu namun ada jerangkap samar
yang buta dan tidak pandai berkata-kata.
Tuhan lebih maklum atas qasad apa kita bertempur
tatkala seluruh dunia tertawa melihat tingkahmu
yang berkira untuk mara dan gelisah mencatur langkah,
dan aku masih menahan lucu melihat jenaka
yang maujud dalam perang yang tidak sempurna.
Tunas Cipta, Mei 2013