MARSUM AWAN - 3
Engkau patah haluan di tengah medan

ketika aku sedia menggempur kala kau berundur

di belakangmu namun ada jerangkap samar

yang buta dan tidak pandai berkata-kata.

Tuhan lebih maklum atas qasad apa kita bertempur

tatkala seluruh dunia tertawa melihat tingkahmu

yang berkira untuk mara dan gelisah mencatur langkah,

dan aku masih menahan lucu melihat jenaka

yang maujud dalam perang yang tidak sempurna.

Tunas Cipta, Mei 2013