membikin bayangan di riak
laut yang dihempas
angin. kukenang engkau
kasihku. bulan yang melukis
wajahnya sendiri di larik laut
tak pernah bertanya dari mana
asal gelombang dan resah
sementara musim
yang bertukar warna di
pelabuhan ini
melingkarkan dadanya ke
dadaku
menelusupkan igaunya ke
rinduku
di lengkung senja yang lain akankah
kau tetap berdiri sementara di
perjalanan ini orang-orang tak lagi
cintai bunga dan meludahi rasa rindu
kian kukenang ruas jalan dan
rusuk pelukan di tanah kita
kasihku, bersibakukah hitam
musim dan ladang seteru yang
mengibas waktu jadi penanda
aku cemas di sini
gemetarkan musim yang
kapan saja dapat
melemparkanku pada
perjalanan panjang tahun
penuh beku dan risau yang
melelahkan
Tanjung Perak, 2011