GEMBALA TIDUR - 2
kita cakapkan dengung pasir kala nafas ombak memecah roh-roh pulau terdengar angin mengecup atap-atap rumah yang rendah

aku teringat tanahku. bukit-bukit kapur langkah kaki-kaki kecil menuju surau ladang-ladang tembakau tempatku belajar harum udara ketika hujan pertama jatuh di punggung tanah ibu yang menunggu

lelaki telah pergi untuk sendiri menolak amsal. mencari muasal bagi karang juga rasa asin tulang putih kami

barangkali nenek moyang kita pernah bercumbu di laut yang sama pada asin duka yang sama

o... beratus mil jauhnya aku terdampar di pulaumu

kau mengepalkan rautmu berkisah padaku tentang Jawa tentang adik-adik perempuan yang diculik bocah-bocah yang dipaksa tua pun jua kapal-kapal baja yang menghitami lautmu

(orang-orang asing itu belum pergi, kawan babi-babi terus mengembara sepanjang abad. dengkurnya berdengung ke dalam tidur bapak-bapak kita)

senja telah telentang matahari di pucuk tampak bersujud lautan yang menenangkan diri memberi hening bagi karang

Lombok Utara, 2010-2011