LAUT TAK BIRU DI SEBERANG TAKIR - 1
itu pagi, pagi sepi 18 feb

demi pintu-rasaku terkuak

udara tampak violet, tampak

seperti berpilin-pilin

kelun demi kelun memoriku

kebapabunda, pada kekasih, kemanikmata

aku bagai terjaga dari

satu mimpi resah dari

satu tidur seresah mimpi

itu pagi, pagi sepi 18 feb

angin dingin tanah lombong

mentari besi tanah lombong

injin keretapi tanah lombong

derap sepatu boroh lombong

nembusi, nyelimuti

mata, telinga dan jiwa

barrack nombor 64b

kamar nombor 3

dalam kuning mentari besi

champur deru injin keretapi

tambah derap sepatu boroh

kubisik suara pertama kepada

silir semilir angin dingin :

sampaikan salamku kebapabunda

sampaikan rinduku pada kekasih

sampaikan pesanku kemanikmata

1968